Ada yang tahu apa itu distemper pada kucing? Distemper adalah penyakit yang membahayakan pada hewan kesayangan anda yang mana menyerang saluran pencernaan, pernapasan dan sistem saraf pusat. Virus distemper pada kucing ini juga bisa menyerang ke semua umur loh! Namun paling sering menyerang pada kucing yang umurnya masih terbilang muda atau anakan karena daya tahan tubuhnya masih lemah.
Daftar Isi
Virus ini bisa ditransmisikan melalui aerosol (udara), dimana droplets tersebut berasal dari napas atau sekresi nasal hewan penderita distemper. Distemper (Feline Panleukopenia) ini merupakan penyakit yang sangat fatal karena sering menyerang saluran pernapasan , saluran cerna dan sistem syaraf pusat. Penyakit jenis ini bisa menyerang kucing di berbagai usia. Akan tetapi ini sering menyerang kucing berusia di bawah 1 tahun apalagi di bawah 5 bulan.
Berikut ini adalah beberapa gejala distemper kucing yang harus kamu kenali :
Selain dikenal dengan nama Feline Panleukopenia. Penyakit Distemper juga dikenal dengan istilah lain yakni feline infectious enteritis. Karena gejala klinisnya yang menyerang saluran pencernaan terutama bagian usus. Ada yang menyebutnya Feline Parvovirus karena penyebab penyakit ini adalah virus Parvo. Sebenarnya jenis virus ini sudah ada di dalam tubuh setiap kucing. Hanya saja imun serta daya tahan tubuh yang baik, bisa menekan pertumbuhan virus ini. Namun, pada saat ada perubahan cuaca dan ketika daya tahan tubuh kucing melemah, bisa menghidupkan virus ini. Mereka bisa dengan cepat membelah diri untuk kemudian menyerang sistem pencernaan (usus) hingga ke otak.
Penyakit yang memiliki julukan sebagai pembunuh kucing No. 1 di dunia ini memang masih belum ditemukan cara mengatasi virus ini secara efektif dan cepat sembuh. Yang kita harapkan adalah tubuh kucing bisa melawan penyakit ini. Dan dapat bertahan hidup karena semua tergantung pada kemampuan si kucing untuk hidup.
Akan tetapi ada beberapa cara menyembuhkan penyakit distemper pada kucing ini yang bisa kamu lakukan. Yaitu dengan memberikan antibiotik sehingga sistem imun tubuh kucing dapat meningkat sehingga menjadi lebih baik. Kamu juga bisa memberikan vitamin A dan B guna membantu mengurangi serangan penyakit ini. Dokter juga biasanya akan memberikan obat anti diare dan muntah untuk mengurangi gejala dari penyakit ini.
Jika setelah melakukan cara diatas si kucing tidak terjadi perubahan perilaku seperti. Nafsu makan meningkat, dan mau minum lebih dari 3 hari. Kondisi seperti ini menandakan bahwa si kucing mengalami kesakitan yang parah. Segeralah bawa kucing kamu ke dokter hewan terdekat di kota kamu. Agar dokter bisa memeriksa lebih lanjut dan memberikan pengobatan yang tepat.
Tinggalkan Balasan